Asma Sunge Rajeh Versi Sunan Kalijogo

Asma Sunge Rajeh ada banyak versi. Salah satu versi adalah versi Sunan Kalijaga, seorang wali terkenal yang gigih untuk mengakulturasikan Islam ke dalam budaya nusantara.

Semua ini sudah ada yang mengatur, siapa lagi kalau bukan Tuhan Seru Sekalian Alam. Pada kesempatan kali ini, momen yang sudah diatur-NYA adalah kita baru saja mendapatkan pengijazahan Asma Sunge Rajeh versi Sunan Kalijaga dari sumber yang enggan disebutkan namanya. Beliau mengijinkan saya untuk mengijazahkan kepada pembaca Kampus Wong Alus dimanapun anda berada.

ASR versi Kanjeng Sunan Kalijaga ini sama dengan ASR Madura dan ASR Cirebon yaitu amalan yang bisa dimanfaatkan untuk beragam keperluan sesuai dengan niat pengamalnya. Di antaranya untuk kekebalan fisik maupun metafisik, melibas musuh dan mengurungkan niat jahat yang ingin mencelakai kita, untuk memohon kelancaran rizki, pelet pengasihan, membantu pengobatan batin dan lain sebagainya.

Bagi yang ingin mengamalkan disyaratkan untuk suci lahir dan batin. Karena ini termasuk ilmu hikmah sehingga diharapkan sekuat hati untuk menghindari perbuatan yang diharamkan agama. Akan lebih mulia bila kita melakukan perbuatan yang terpuji dan diperintahkan menebarkan salam, kedamaian dan mengajak umat untuk selalu banyak beribadah, mensyukuri nikmat Allah SWT, pasrah dan ikhlas pada Qodha dan Qodar-NYA.

Pada kesempatan yang mulia ini, BISMILLAHIRROHMANIRROHIM ATAS IJIN ALLAH SWT, SAYA IJAZAHKAN ASMA SUNGE RAJEH VERSI SUNAN KALIJAGA SECARA SEMPURNA KEPADA PEMBACA SETIA KAMPUS WONG ALUS DIMANAPUN ANDA BERADA…

Tawassul kirim Al Fatihah masing-masing satu kali (bisa dibaca dengan bahasa dan kalimat apapun) kepada:

• Nabi Muhammad SAW
• Nabi Khidir A.S.
• Para Malaikat -NYA
• Sulthanul Auliya Syeh Abdul Qadir al Jailani
• Sunan Gunung Jati
• Sunan Kalijaga
• Ayah dan Ibu kita
• Man Ajazani

Selanjutnya baca doa ini:

Bismillahirrohmanirrohim

INNA QUWWATIH IHYA FATAROTH

Doa dibaca setiap malam 1000 kali selama 7 hari.

Untuk mengamalkan: tarik nafas melalui hidung, tahan nafas di dalam perut bagian bawah pusar selama beberapa saat (sekuat tenaga, bisa 20 atau 30 hitungan), baca doa ASR, visualisasikan sebuah cahaya biru memancar dari tubuh menuju sasaran niat selanjutnya hembuskan udara yang tersimpan melalui mulut.